BENEAR1

Produk

Cerium, 58ce
Nomor Atom (Z) 58
Fase di STP padat
Titik lebur 1068 K (795 ° C, 1463 ° F)
Titik didih 3716 K (3443 ° C, 6229 ° F)
Kepadatan (dekat RT) 6.770 g/cm3
Saat cairan (di MP) 6.55 g/cm3
Panas fusi 5.46 kJ/mol
Panas penguapan 398 kJ/mol
Kapasitas panas molar 26.94 J/(mol · k)
  • Cerium (CE) oksida

    Cerium (CE) oksida

    Cerium oksida, juga dikenal sebagai cerium dioksida,Cerium (iv) oksidaatau cerium dioksida, adalah oksida dari cerium logam langka. Ini adalah bubuk putih kuning pucat dengan formula kimia CEO2. Ini adalah produk komersial yang penting dan perantara dalam pemurnian elemen dari bijih. Properti khas dari bahan ini adalah konversi reversibelnya menjadi oksida non-stoikiometrik.

  • Cerium (iii) karbonat

    Cerium (iii) karbonat

    Cerium (III) karbonat CE2 (CO3) 3, adalah garam yang dibentuk oleh kation cerium (III) dan anion karbonat. Ini adalah sumber air yang tidak larut air yang dapat dengan mudah dikonversi ke senyawa cerium lainnya, seperti oksida dengan pemanasan (kalsin0asi). Senyawa karbonat juga mengeluarkan karbon dioksida ketika diobati dengan asam encer.

  • Cerium hidroksida

    Cerium hidroksida

    Cerium (IV) hidroksida, juga dikenal sebagai ceric hidroksida, adalah sumber kristal kristal yang sangat tidak larut dalam air untuk penggunaan yang kompatibel dengan lingkungan pH (dasar) yang lebih tinggi. Ini adalah senyawa anorganik dengan Formula Kimia CE (OH) 4. Ini adalah bubuk kekuningan yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam asam pekat.

  • Cerium (iii) oksalat hidrat

    Cerium (iii) oksalat hidrat

    Cerium (iii) oksalat (Oksalat keren) adalah garam cerium anorganik dari asam oksalat, yang sangat tidak larut dalam air dan dikonversi menjadi oksida saat dipanaskan (dikalsinasi). Ini adalah padatan kristal putih dengan formula kimiaCE2 (C2O4) 3.Dapat diperoleh dengan reaksi asam oksalat dengan cerium (III) klorida.